4 Fakta Selebgram Bogor Promo Judi Online Kini Jadi Tersangka

Bogor, 17 Januari 2024 – Industri media sosial telah menjadi wadah bagi berbagai bentuk ekspresi dan interaksi sosial. Namun, semakin sering kita melihat selebriti di platform ini terlibat dalam kontroversi. Belakangan ini, seorang selebgram asal Bogor, yang dikenal karena aktif mempromosikan situs judi online, mendapati dirinya menjadi tersangka. Berikut adalah empat fakta terkait dengan kasus ini.

Aktivitas Promosi Judi Online di Akun Selebgram

Selebgram yang sebelumnya dikenal sebagai influencer lifestyle ini mulai memasuki dunia promosi judi online sejak beberapa bulan lalu. Melalui akun media sosialnya, dia secara terang-terangan membagikan tautan dan kode promo untuk situs judi online tertentu. Aktivitas ini mengundang perhatian netizen dan pihak berwenang.

Reaksi Netizen dan Otoritas Hukum

Dampak dari promosi judi online oleh selebgram ini menciptakan beragam reaksi di antara pengikutnya. Beberapa netizen mendukungnya, sementara yang lain mengecamnya karena dianggap merugikan masyarakat, terutama kalangan muda yang menjadi target utama situs judi online tersebut. Otoritas hukum pun mulai mengambil tindakan setelah menerima berbagai laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran hukum.

Pasal-pasal Hukum yang Diterapkan

Selebgram ini dijerat dengan pasal-pasal hukum terkait dengan promosi perjudian online. Otoritas hukum menyebutkan bahwa kegiatan promosi ini melanggar beberapa undang-undang yang mengatur perjudian di Indonesia. Pasal-pasal yang diterapkan mencakup larangan promosi perjudian, khususnya kepada anak di bawah umur, serta ketentuan yang mengatur larangan perjudian daring.

Dampak Terhadap Karir dan Reputasi

Tersangkanya selebgram ini menghadapi konsekuensi serius terkait dengan karir dan reputasinya. Bukan hanya berpotensi mendekam di balik jeruji besi jika terbukti bersalah, tetapi promosi judi online juga dapat merusak citra dan kredibilitasnya di mata pengikutnya. Banyak merek dan perusahaan yang mungkin mempertimbangkan untuk mengakhiri kerjasama dan endorsement dengan selebgram ini.

Kasus ini menjadi peringatan bagi para selebriti dan influencer lainnya mengenai konsekuensi hukum yang dapat timbul dari kegiatan promosi yang melanggar undang-undang. Sementara media sosial menjadi platform efektif untuk berinteraksi dengan pengikut, para selebriti juga diharapkan untuk bertanggung jawab dan mempertimbangkan dampak dari setiap promosi yang mereka lakukan.